“ Sebuah Pengharapan ”
Kulihat matamu yang indah
Kulihat senyummu yang menawan
Kulihat juga tingkahmu yang lincah
Tatapanmu tak dapat kulupa
Senyummu membuatku terlena
Tingkahmu membuatku salah tingkah
Kau......indah
Kau......menawan
Kau......lincah
Kau-lah segalanya....
Dan dirimulah
Aku menanti suatu harapan
Harapan cinta yang tulus
“ Dia adalah aku ”
Seandainya kau menanya
Tentang dia
Maka ku jawab
Dia jantungku
Seandainya kau berkata
Tentang dia
Maka kujawab
Dia kasihku
Seandainya kau menanya masalah
Tentang dia
Maka kujawab
Itu masalahku
“Kenagan hari itu”
Sahabat
Tiada kata yang indah
Yang dapat kuberikan padamu
Menjelang keberangkatanmu
Dan perpisahan
...........sahabat
Mari kita kenag hari itu
Yang dulu kita pernah berjanji
Sehabis kita bertengkar
Dan kita-pun pernah setuju
Bahwa kita pernah bermain
Dalam gemilang tawa
...........sahabat
Kini sudah tiba saatnya
Kau dan aku berpisah
Dari keramaian ini
Karena jalan masilah panjang
Dan teropong kita tak dapat menjangkau
Oh sahabat
Malam ini biarkan aku diam
Dalam seribu kata diam
Yang membatin
Dan malam ini engkau
Kembali mengajakku bersyair
Seperti kemarin waktu kita bersama
Dipersimpangan
Dekat rumahmu.
Kamis, 02 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar