Semua orang sudah berkumpul dan membawa tas yang berisikan pakaian dirumah pada saat jam 19.30 WIB. Kami semua menunggu datangnya bus yang akan membawa kami pergi ke Boyolali yang berada di provinsi Jawa Tengah. Ada yang tiduran, ada yang main-main, ada yang bincang-bincang ada pula yang sedang memeriksa barang bawaan untuk menunggu datangnya bus. Hari semakin malam, tapi tetap tak ada tanda kedatangan bus yang akan membawa kami. Sekitar pukul 24.00 bus datang, kami semua bersiap-siap untuk menaikinya. Aku duduk bersama sepupuku yang bernama ifa. Bus sudah mulai terisi, kami akhirnya berangkat. Selama di perjalanan, berhubung kami capek karena menunggu bus yang datangnya sangatlah lambat kami tertidur dengan pulas. Pada subuh harinya kami beristirahat untuk menunaikan tugas kami sebagai seorang muslim. Kami beristirahat di pom bensin untuk sholat subuh. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju rumah makan. Tibalah kami di rumah makan, setelah perut terisi, semua naik ke bus dan melanjutkankembali ke Boyolali. Paman yang berada di Boyolali sudah ditelpon untuk menjemput kami semua menuju ke penginapan. Karena jika ditaruh di rumah paman yang di Boyolali sudah pasti tidak bisa untuk beristirahat. Kami tiba di penginapan. Disana kami hanya salin dan menaruh barang-barang yang kami bawa ke kamar masing-masing, setelah semuanya beres kami berangkat lagi menuju rumah paman yang letaknya tak jauh dari penginapan. Tujuan utama ke Boyolali adalah untuk Hataman al-qur’an memperingati maulid nabi Muhammad SAW. Malam harinya kami kembali ke penginapan untuk istirahat.
Keesokan harinya kami semua bersiap-siap untuk pergi ke Candi Borobudur. Sebelum ke Borobudur kami mampir kerumah paman untuk menjemput Fata dan Nauval adik sepupu kami yang jauh dari kami. Kami berangkat ke Borobudur naik bus. Selama diperjalanan kami bercanda tiada henti. Senang rasanya bercanda dengan sepupu dan orang tua kami semua. Setibanya di Borobudur, sudah pasti foto dan melihat-lihat pernak-pernik yang ada. Karena hari semakin siang kami pulang dengan buah tangan yang kami bawa. Tak hentinya kami bercanda didalam bus yang kami tumpangi. Senang rasanya bisa berkumpul bersama keluarga yang tidak mungkin didapat setiap saat. Kami tiba dirumah paman, setibanya disana sudah pasti kalau ke Boyolali pasti mencari batik untuk oleh-oleh. Aku mendapatkan baju batik dari boyolali, bagus, cocok dan indah. Setelah mencari batik kami pulang ke penginapan. Kami beristirahat untuk persiapan keesokan harinya untuk pulang ke Bangkalan.
Keesokan harinya kami bersiap-siap untuk pulang. Sebelum kami pulang kami berpamitan kepada keluarga paman. Akhirnya kami meninggalkan kota Boyolali dengan hati gembira. Sebelum tiba dirumah kami mampir ke Kediri untuk melayat ke orang terdekat kami. Setelah melayat kami pulang. Selama dipeerjalanan kami bercanda dan beristirat. Setibanya dirumah yang di Bangkalan badan terasa sangat capek dan letih. Karena terlalu malam, keesokan harinya saya tidak masuk sekolah dech. Tapi kenangan ini sangatlah terasa indah bagiku.
0 komentar:
Posting Komentar