Template by:
Free Blog Templates

Kamis, 09 Desember 2010

Puisi indah


Hitungan Sepi

Ku hitung langkahku
Satu satu
Ketika aku pergi dari rumahmu
Seperti waktu aku
Memungut bait-bait puisi
Dari keping-keping cinta yang jatuh

Kerendahan hati yang kutulis
Serasa tak bermakna
Barangkali seperti Atlantis
Di hatimu
Dan cintamu

Kuhitung langkahku
Satu satu
Seperti menghitung biji tasbih
Yang menelan usia
Seumur biji jagung
Dan

Kuhitung langkahku
Satu-satu
Dan kubilang “YA”
Agar aku tak lupa namamu

Kupungut keping-keping cinta dan
Bait-bait puisi
Seperti meghitung biji tasbih dan
Krikil dijalan
Yang sedang menembang
Sepi....


Engkau

Engkau yang kurindu
Dirimu slalu tampak dimataku
Tapi hatimu tak dapat kuduga
Seperti apa dibalik layar ini

Engkau yang kusayang
Biar waktu berjalan cepat
Mengejar
Kuharap engkau tetap engkau
Yang dulu

Engkau yang kukenang
Rinduku padamu membuka hati
Seperti wajah yang sering kulihat
Setiap malam menjelang tidur

Engkau yang kucinta
Diantara tabir kasih
Dalam dirimu yang nyata
Dan aku memimpikan kisah indah

0 komentar:

Posting Komentar